Sabtu, 20 April 2013
Woman-izer.com -
Beginilah “Gaya Bercinta” Ala Anak SMP
Ternyata gaya bercinta itu bukan hanya milik bapak-bapak or ibu-ibu yang udah nikah loh.. tapi juga milik seluruh kaum adam dan hawa. Baik yang sudah nikah atau belum nikah. Om-om, tante-tante sampai anak-anak, punya gayanya sendiri dalam bercinta.
Ternyata gaya bercinta itu bukan hanya milik bapak-bapak or ibu-ibu yang udah nikah loh.. tapi juga milik seluruh kaum adam dan hawa. Baik yang sudah nikah atau belum nikah. Om-om, tante-tante sampai anak-anak, punya gayanya sendiri dalam bercinta.
Jadi inget jaman saya kecil dulu, mana
berani saya ngomong soal-soal begituan. Apa lagi kalau berani ngomong
“bercinta” wahhh bisa dilewekin cabe sama ibu. Jadi boro-boro tau apa
itu bercinta, nyebutin kata nya aja, emohh..
Seiring perkembangan zaman, rupanya hal-hal
macam tu sudah gak ada lagi batasannya. Siapapun bebas mengatakan apa
yang dia mau. Sekalipun perkataan itu blum layak untuk diucapkan
anak-anak, tapi kalau anaknya mau, yaaaa..diucapkan sajalah. Wong dalam
salah satu lagunya TRIAD, dengan bebas berkata “Aku sedang ingin
bercinta karena..” dikumandangkan. Dan penggemarnya itu bukan hanya
remaja ke atas, tapi anak kecil juga loh. Saya ingat satu hari pernah
naik metromini kearah terminal lebak bulus, lalu naiklah seorang
pengamen anak kecil yang paling kalau saya tebak, usianya sekitar 5
tahunan menyanyikan lagu itu. Saya tersenyum dalam hati sambil
geleng-geleng kepala. “emang tau apa dia artinya itu??” tanya saya
dalam hati (atau mungkin dia tau kali yaa??!!?).
Beberapa hari yang lalu, saya pergi ke
salah satu mall di Jakarta. Sekitar jam 3 sore, saya lihat ada orang
berkerumun lumayan ramai di lantai tempat saya berada. Karena
penasaran, saya pun menghampiri gerombolan orang-orang itu. Jiwa
wartawan amatiran pun muncul xixixixix.. Berbekal kekuatan mengingat
dan menghafal (ceileeeeee…), sayapun mulai bertanya-tanya kepada
orang-orang yang berkumpul di situ. Jawaban yang saya dapat sungguh
membuat saya tertegun sejenak. Entah karena kaget, bingung atau
mungkin kagum kai ya, yang pasti saya sempat diam beberapa saat sebelum
akhirnya sadar bahwa apa yang saya dengar itu beneran, bukan
main-main.
Ada sepasang anak SMP yang kedapatan
berhubungan intim di sudut lapangan parkir dan sekarang sedang
diperiksa di posko security gedung tersebut. “Buseddddd daaahhh!!”….
saya tepok jidat berkali-kali. Anak SMP?!?!?!?.. Ya Tuhan Allah yang
hidup!!.. Anak masih bau kencur begini udah ngerti “dunia enak”
emak-emak bapak-bapak?!?.
Saya jadi sempet merasa minder sendiri.
Dulu jaman saya SMP, dunia yang saya tau hanya sekolah dan main.
Mainannya pun sebatas masak-masakan, petak umpet, lompat tali, bekel
atau galasin. Sedangkan sepasang anak SMP ini malah udah main
“dokter-dokter”an ala ibu-ibu dan bapak-bapak.. ckc..ckc..ckc.
Karena rasa penasaran masih membara di dada
dan otak saya, setelah bertanya letak kantor posko security, saya pun
meluncur ke tempat itu. Di depan pintu posko saya lihat masih banyak
orang yang berkerumun. “Mungkin orang orang ini juga penasaran seperti
saya” pikir saya dalam hati. Jadilah saya membaur dengan orang-orang
itu. Saya melihat dari balik kaca depan kantor posko, wajah sepasang
anak manusia itu. Yang cewek menggunakan rok panjang putih dan atasan
seragam batik berwarna biru, kalau gak salah. Sedangkan yang cowok
celana dan atasan putih-putih ditutup jaket hitam. Wajah keduanya tidak
beda dengan anak-anak baru gede yang ada di seantero dunia, tapi
sayang kelakuannya dah terkontaminasi dunia orang dewasa.
Dua anak manusia ini tertangkap basah oleh
security mobile sedang berbuat mesum di sudut lapangan parkir yang
sepi. Menurut salah seorang petugas security yang saya tanya, dua anak
manusia ini sudah tertangkap basah oleh security mobile saat yang cowok
sedang “memeriksa” kondisi tubuh si cewek., tapi belum di grebek.
Ketika kelakuan mereka sudah semakin keterlaluan, dimana posisi si
cewek berlutut dihadapan sang cowok, security mobile langsung melakukan
penggrebekan dan menangkap pasangan anak bau kencur itu lalu
membawanya ke posko untuk diinterogasi.
Dua anak abg itu akhirnya dibebaskan ketika
orang tua dari keduanya datang untuk membuat surat pernyataan dan
jaminan.
Dunia remaja seharusnya menjadi dunia yang
indah yang penuh pembelajaran dan petualangan untuk memulai masa depan
sebagai orang dewasa. Dunia remaja adalah dunia pancaroba dari status
anak-anak menjadi dewasa, karenanya belajar bertanggung jawab dengan
hidupnya ada dalam masa ini. Tetapi, masih adakah remaja, khusunya di
kota besar macam Jakarta ini, yang benar-benar paham apa artinya
menjadi remaja? Ataukah pemikiran menjadi remaja sudah beralih menjadi
“kebebasan untuk mencoba dunia dewasa?”
Wahai para remaja, sayangilah dirimu dan
nikmatilah duniamu sebelum kau sadari waktumu sudah tak banyak lagi..
Jalani hari-harimu dengan perbuatan positif yang akan mengantarmu
menjadi manusia-manusia yang berguna dan kebanggaan bangsa, negara dan
keluarga.
Sumber: http://lifestyle.kompasiana.com